sebutkan Patrat Triloka
1. sebutkan Patrat Triloka
-Ing Ngarsa slSung Tuladha, di depan memberikan contoh.
-Ing Madya Mangun Karsa, ditengah membangkitkan / membangun kemauan.
-Tut Wuri Handayani, mengikuti dibelakang menyokong kekuatan.
2. Apakah perbazaan antara larutan dan ampaian
Jawaban:
Perbedaan antara larutan dan ampaian.
Larutan (contoh serbuk kumprum(II) sulfat)
- homogen
-campuran yang jernih dan lutsinar
-tiada enapan terbentuk
-tidak dapat diasingkan melalui penurasan
Ampaian (contoh tepung gandum)
- tidak homogen
- campuran yang keruh dan legap
-menyerakkan cahaya dan tidak membenarkan cahaya melaluinya
-enapan terbentuk apabila dibiarkan
- dapat diasingkan melalui penurasan
3. kepriye patratmu menawa lagi guneman karo simbahmu
*ngomong nganggo basa krama alus
*sikap kudu sopan lan santun
4. Al + Cu²⁺ ⇒ Al³⁺ + Cu
pake pers ionisasi ... klo bisa ruas kiri dan kanan harus disamain jumlah'a.. yg arti'a hrs di ksh koefisien supaya bisa sma
5. tembaga mempunyai dua isotop yaitu Cu-63 dan Cu-65.Jika Ar Cu =63,5 maka kelimpahan isotop Cu-63 di alam adalah
misalkan Cu-63 memiliki kelimpahaan sebesar x% dan Cu-65 (100-x)%
63 . x% + 65 . (100-x)% = 63,5
(63x + 6500 - 65x)% = 63,5
6500 - 2x = 63,5 .100
6500 - 2x = 6350
6500 - 6350 = 2x
150 = 2x
x = 75
maka kelimpahan isotop Cu-63 di alam adalah 75% atau 75% . 63 = 47,25
6. Who.is surya ,whom did surya go to school baza ar with?
Jawaban:
surya
srry kalo wrong
Penjelasan:
7. Diketahui sebuah prisma segitiga dengan alas berbentuk segitiga siku-si cu memilikipanjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Jika tinggi prisma 9 cm, maka tentukan volumeprisma tersebutJawab:tolong jawab pliss
Jawaban:
[tex]La = \frac{1}{2} \times a \times t = \frac{1}{2} \times 4 \times 3 = 2 \times 3 = 6 \: {cm}^{2} \\ [/tex]
[tex]tp = 9 \: cm[/tex]
[tex]V = La \times tp = 6 \times 9 = 54 \: {cm}^{3} [/tex]
Jawaban:
***volume prisma***
Penjelasan dengan langkah-langkah:
jawaban terlampir
8. sebutkan contoh motif pepatrat yang terkenal di Indonesia
Jawaban:
1. Oranmen Patra Samblung,
2.ornamen patra ulanda
3.ornamen patra cina
4.ornamen patra tunggel
5.ornamen patra sari
6.ornamen patra banci
7.ornamen tatah kulit
8.ornamen patra prancis
9. senyawa tembaga ii nitrat terdiri dari a. Cu²+ dan NO²+ b. Cu²+ dan NO²+ c. Cu+ dan NO²- d. Cu+ dan NO³- e. Cu dan NO³-
Cu(NO3)2=>(Cu^2+)dan (NO3) ^-A Cu² + dan NO²+
=> SEMOGA MEMBANTU
10. apakah perbazaan antara meniskus air dengan meniskus mengkuri
Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian, kamu pasti tahu bahwa gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas (hayo…coba ingat kembali susunan partikel pada zat padat, cair, dan gas pada artikel sebelumnya). Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat. Contoh peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas.
Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan. Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll. (Coba kalian cari tahu contoh yang lainnya dalam kehidupan sehari hari)
Ada 3 kondisi yg mungkin terjadi jika kita mencampurkan 2 macam zat
Jika gaya kohesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya adhesinya, kedua zat tidak akan bercampur. Contohnya, minyak kelapa dicampur dengan air.
Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda sama besar dengan gaya kohesinya, kedua zat akan bercampur merata. Contohnya, air dicampur dengan alkohol.
Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya kohesinya, kedua zat akan saling menempel. Contohnya, air yang menempel pada kaca.
Akibat adanya kohesi dan adhesi, terjadi beberapa peristiwa menarik dalam fisika. Berikut ini beberapa di antaranya :
1. Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung : Meniskus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniskus dibedakan menjadi dua, yaitu meniskus cembung dan meniskus cekung. Meniskus cembung terjadi jika kohesi lebih besar daripada adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi jika adhesi lebih besar daripada kohesi (adhesi > kohesi).
2. Kapilaritas : Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil). Contoh peristiwa kapilaritas antara lain naiknya minyak tanah pada sumbu kompor, naiknya air dari akar ke daun pada tumbuhan melalui pembuluh xylem, Basahnya dinding dalam rumah ketika dinding luar basah terkena air, dll (Ayo cari tahu contoh contoh lainnya dalam kehidupan sehari hari). Permukaan zat cair (contohnya air dan raksa) pada bejana berhubungan yang memiliki pipa kapiler dapat dilihat pada gambar di bawah ini,
Sedangkan pada bejana berhubungan yang tidak memiliki pipa kapiler bila diisi dengan zat cair sejenis dan dalam keadaan diam, maka tinggi permukaan zat cair pada setiap bejana adalah sama. Keadaan itu disebut dengan “asas bejana berhubungan”.
3. Tegangan Permukaan : Tegangan permukaan merupakan kecenderungan zat cair untuk menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang , sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi). Beberapa contoh peristiwa tegangan permukaan diantaranya yaitu serangga air dapat berjalan di atas permukaan air, tetesan air pada permukaan daun talas berbentuk seperti bola, tetesan embun yang menempel di atas rumput berbentuk seperti bola, silet dapat mengambang dipermukaan air (hmm….. yang satu ini perlu dipraktekkan,
11. tuliskan hasil reaksi dari Cu + KCN, Cu + NaOH, Cu + KI..
Cu+KCN -> CuCN2 + K+
Cu + KI -> CuI2 + K+
Cu + NaOH -> Cu(OH)2 + Na+
12. tembaga mempunyai 2 isotop , yaitu Cu -63 dan Cu -63,5 Jika Ar Cu = 63,5 , maka kelimpahan isotop Cu -63 di alam adalah?
Cu-63 = 100-x
Cu-65 = x
63,5 = [tex] \frac{(100 - x)63 + x.65}{100} [/tex]
63,5 = [tex] \frac{(6300 - 63x) + 65x}{100} [/tex]
63,5 x 100 = 6300 - 63x + 65x
6350 = 6300 - 63x + 65x
6350 - 6300 = - 63x + 65x
50 = 2x
25 = x
Cu-63 di alam = 100 - 25 = 75
semoga bs membantu
13. Tembaga mempunyai dua isotope yaitu Cu-63 Dan Cu-65 jika Ar Cu 63,5 maka kelimpahan isotope Cu-63 di Alan adalah
misal % isotop Cu-65 = x%
maka % isotop Cu-63 = 100% - x%
63,5 = 65.x% + 63 (100% - x%)
63,5 = 0,65 x + 63 - 0,63x
63,5 -63 = 0,65 x - 0,63 x
0,5 = 0,02 x
x = 0,5/0,02 = 25
maka % isotop Cu-65 = 25 %
dan % isotop Cu-63 = 100% -25% = 75%
14. Tembaga mempunyai dua isotop,yaitu Cu-62 dan Cu-65. Jika Ar Cu = 63,5; Maka kelimpahan isotop Cu-63 di alam adalah
itu yang benar isotopnya Cu-63 dan Cu-65
Ar Cu = 63,5
misal kelimpahan Cu-63 = x %
kelimpahan Cu-65 = 100-x %
[tex]63,5 = \frac{63.x+(100-x).65}{x+100-x} [/tex]
6350 = 63x + 6500 -65x
2x = 150
x = 75
kelimpahan Cu-63 = x = 75%
15. tembaga di alam mempunyai 2 isotop yaitu ⁶³Cu dan ⁶⁵Cu. Jika isotop ⁶³Cu sebanyak 73% maka tentukan Ar dan Cu
Jawaban:
Ar Cu = (63×73%) + (65×27%)
= 45,99 + 17,55
= 63,54
16. 4. Diketahui sebuah prisma segitiga dengan alas berbentuk segitiga siku-si cu memilikipanjang sisi 3 cm, 4 cm, dan 5 cm. Jika tinggi prisma 9 cm, maka tentukan volumeprisma tersebutJawab:
Jawab:
54 cm³
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Volume prisma:
= L alas × t
= (½ × 3 cm × 4 cm) × 9 cm
= 6 cm² × 9 cm
= 54 cm³
Jadi, volume bangun prisma tersebut adalah 54 cm³
_______________________
Semoga membantu
Jawaban:
V = la x tp
V = (½ x a x t) x tp
V = (½ x 3cm x 4cm) x 9cm
V = (½ x 12cm²) x 9cm
V = 6cm² x 9cm
V = 54cm³
17. Tembaga di alam terdapat dalam 2 isotop, yaitu Cu-63 dan Cu-65. Jika massa atom relatif (Ar Cu=63,5) maka kelimpahan Cu-63 dan Cu-65 masing" adalah.......%dan........%
Misal : Kelimpahan Cu-63 = x
KElimpahan Cu-65 = 100-x
---------------------------------------------------------
63. x + 65 (100-x) / 100 = 63.5
-2x +6500 = 6350
-2x = -150
x = 75
---------------------------------------------------
Kelimpahan Cu -63 = 75%
Kelimpahan Cu -65 = 25%
18. ada dua isotop cu-63 dan cu-65 jika Ar cu=63,5 berpa kwlimpahan cu di alam
Materi : Stoikiometri
Isotop-63 Cu : a%
Isotop-65 Cu : (100-a)%
a% × 63 + (100-a)% × 65 = 63.5
2a = 150
a = 75
Kelimpahan :
Isotop-63 Cu = 75%
Isotop-65 Cu = 25%
#ChemistryIsFun
19. Tembaga mempunyai dua isotop yaitu cu-63 dan cu-65.jika Ar cu = 63,5; maka kelimpahan isotop cu-63 dialam adalah
misal kelimpahan Cu-63 = x%, kelimpahan Cu-65 = 100-x %
Ar Cu = (x% * 63) + (100-x% * 65)
63,5 = (x/100 * 63) + (100-x/100 * 65)
63,5 = (63x + 6500 - 65x) / 100
6350 = -2x + 6500
2x = 6500-6350 = 150
x = 75
Jadi, kelimpahan Cu-63 = x% = 75%, kelimpahan Cu-65 = 100-x % = 100-75 = 25%
20. Tembaga mempunyai dua isotop yaitu Cu-63dan Cu-65.jika Ar Cu =63,5.maka kelimpahan isotop Cu-63 didalam adalah
KELIMPAHAN ISOTOP
Dimisalkan kelimpahan Cu-63 adalah X%
Dimisalkan kelimpahan Cu-65 adalah 100-X%
Ar Cu = (63 x X) + (65 + (100-X)) / 100
63,5 = 63X + 6500 - 65X / 100
63,5 x 100 = -2X + 6500
6350 = -2X + 6500
2X = 150
X = 75
(100-X ) = 25
∴Kelimpahan isotop Cu-63 adalah 75%
Kelimpahan isotop pada Cu-65 adalah 25%
Posting Komentar