Thoughts, stories and ideas.

Minimal and modern theme for Blogspot. Use it for personal blog or multi-author blog / magazine.

Ad Code

Policlorura De Vinil Utilizari


Policlorura De Vinil Utilizari

vinil klorida bahayanya

Daftar Isi

1. vinil klorida bahayanya


Kasus ini memaparkan adanya suatu penyakit langka yakni angiosarcoma hati yang terjadi pada 4 pekerja bagian polimerisasi polivinil klorida di pabrik kimia B.F. Goodrich, Kentucky, Amerika Serikat. Penyakit angiosarcoma merupakan suatu penyakit kanker yang terdapat di pembuluh darah pada organ jaringan lunak hati dan sangat jarang ditemukan. Empat kasus yang terjadi pada 4 pekerja di pabrik PVC ini kemungkinan disebabkan adanya hubungan paparan monomer vinil klorida (VCM) terhadap pekerja bagian polimerisasi PVC tersebut.
Polivinil klorida merupakan suatu polimer yang stabil dan tidak mudah terdegradasi oleh bakteri di alam. Namun, dalam kondisi asam dan suhu tinggi polivinil klorida memiliki kemampuan melepaskan monomernya berupa vinil klorida yang reaktif dan berbahaya bagi tubuh. Bahaya dari monomer vinil klorida adalah dapat bereaksi dengan guanin dan sitosin pada DNA yang menyebabkan DNA-adduct dan berpotensi menimbulkan kanker pada manusia.

2. Polimer dari vinil asetat


PoliVinilAsetat atau PVA

jika itu yg dimaksudkan

3. vinil klorida H2C=CHCI


Itu jawabnya di gambar ,jikq berdasarkan rumus struktur.

4. struktur molekul monomer dari polimer poli vinil klorida


Monomer dari PVC adalah vinil klorida (CH₂=CHCl) atau kloroethena

bisa dilihat pada gambar

gambar kiri = polimer
gambar kanan = monomer

5. tuliskan reaksi polimerisasi dari senyawa. a) Propena b) Vinil klorida(CH2=CHCl)


Polimerisasi merupakan penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar. polimerisasi ada dua jenis yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Untuk menjawab dari kamu ini kita dapat menggunakan polimerisasi jenis adisi. Polimerisasi adisi adalah penggabungan molekul dengan cara pemutusan ikatan rangkap yang ada dalam molekul.

Berikut jawaban dari pertanyaan tersebut:

a. Polimerisasi propena

propena memiliki rumus struktur CH2=CH-CH3

reaksi polimerisasinya :

(CH2=CH)n => (-CH2-CH-)n

| |

CH3 CH3

(salah satu ikatan rangkap yang ada dalam molekul diputus)

b. Polimerisasi vinil klorida

propena memiliki rumus struktur CH2=CH-Cl

reaksi polimerisasinya :

(CH2=CH)n => (-CH2-CH-)n

| |

Cl Cl

(salah satu ikatan rangkap yang ada dalam molekul diputus)

Nah, kalian dapat mempelajari soal-soal terkait soal diatas pada link berikut

https://brainly.co.id/tugas/10201024

https://brainly.co.id/tugas/1537562

https://brainly.co.id/tugas/400909

Mata pelajaran: Kimia

Kelas : X SMA

Kategori : senyawa karbon

Kata kunci : hidrokarbon, polimerisasi, adisi

Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 10.7.10


6. sebanyak x molekul vinil klorida mr = 72 5, bagaimana rumus massa molarnya


Jawaban:

maaf kalau salah yaa

SEMOGA MEMBANTU YA ,JADIKAN JAWABAN TERBAIKMU


7. Cat tembok yang berasal dari metana yaitu cat Vinil, rumusnya adalah .....Jawab:​


Jawaban:

Vinotex dan aquaprufff

Rumusnya CH 4

Penjelasan:

Maaf kalau sala


8. 1. Tuliskan struktur senyawa berikut : a. Vinil sikloheksana


Jawaban:

rumus kimia sikloheksana : C6H12

Penjelasan:

semoga membantu

9. contoh produk alkohol primer, sekunder, tersier, Vinil Alkohol, Alkohol Dihidrat , Alkohol Trihidrat


Minuman Keras ( MIRAS )

10. gambarkan struktur senyawa vinil skiloheksana


Jawaban:

DiGoogleBanyak

.

.

.

.

.

.


11. reaksi pembentukan polimer pvc dari monomer vinil klorida


reaksi pembentukannya berupa addisi

12. Vinil krorida, c2h3cl (mr=62,5)merupakan bahan dasar pembuatan plastik. Massa vinil klorida dalam 2 mol mulekul adalah...gram jawab antara a.0,125 b.1,25 c.125 d.2,5 e.250


massa = n x Mr = 2 x 62,5 = 125 gram


13. Pipa air dibuat dari monomer vinil klorida (CH2=CH2) Tentukan a.Tentukan Mr dari polimer yang memiliki 10 monomer vinil klorida (Ar C=12, Ar H=1) Terimakasih


Vinil klorida: CH2=CHCl (cek lg ya)

Rumus polimer: (-CH2-CHCl-)n

ditanya 10 monomer, n = 10

Mr = 10 × (2×12 + 3×1 +35.5) = 625

14. sebutkan 2 rumus monomer yg sejenis dri vinil klorida


Gatau salah apa benernya hehe

15. pak Bagas sedang merenovasi rumahnya. ia memasang karpet vinil dilantai rumahnya. ia memasang 896 dm² di ruang keluarga,12 m² di ruang tamu,dan 0,27 dam² di kamar. berapa m² luas karpet vinil yang dibutuhkan pak Bagas​


Jawaban:

47,96 m²

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Pertama kita konversikan semua ke m²:

896 dm² = 8.96 m² ( dibagi 100)

0,27 dam² = 27 m² (dikali 100)

12 m² = 12 m²

jadi luas karpet vinil yang dibutuhkan:

8,96 m² + 27 m² + 12 m² = 47,96 m²


16. manfaat Kopolimer Vinilpirrolidon/ Vinil Asetat dalam sediaan bath salt?


Jawaban:

Vinil asetat, atau VAM (vinyl acetate monomer) adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3COOCH=CH2, dan merupakan monomer dari polivinil asetat. Senyawa ini merupakan cairan tak berwarna dengan rasa manis. Nama sistematis dari senyawa ini adalah 1-asetoksietilena atau etenil asetat.

Senyawa ini biasanya dibuat melalui reaksi dari etilena ,Asam asetat dan Oksigen dengan katalis paladium.[1] Senyawa ini dapat dipolimerisasi sendiri membentuk polivinil asetat (PVA), atau bersama monomer lain untuk membentuk kopolimer, seperti asetat etilen-vinil. Usaha untuk mengontrol polimerisasi ini merupakan suatu hal yang sulit, karena ketidakstabilan dari radikal yang dapat diturunkan vinil asetat. Namun, polimerisasi RAFT (atau lebih spesifik lagi, MADIX) adalah salah satu metode yang tepat untuk mengontrol sintesis PVA dengan penambahan agen transfer rantai xantat.


17. Jelaskan tata nama polimer vinil?​


Jawaban:

Polimer adalah senyawa yang besar dan terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah unit molekul yang kecil. Nah, unit kecil ini disebut monomer.

A. Ciri-ciri polimer

Terbentuk dari ratusan, bahkan ribuat unit-unit monomer

Memilii massa molekul relatif (Mr) yang sangat besar (bahkan ribuan atau jutaan)

Makromolekul (molekul raksasa)

Digunakan dalam industri

B. Tata nama polimer

Untuk tata nama polimer, hanya ada satu aturan yaitu menambahkan kata “poli” + monomer-nya. Nama-nama polimer sangatlah banyak dan sangat susah untuk diingat dalam jangka waktu yang lama, so jalan lainnya adalah dihapal.

C. Menentukan monomer dari sebuah polimer

Menentukan polimer adisi lebih mudah daripada polimer kondensasi, sebab dalam polimer adisi hanya melihat pola yang berulang, itulah monomernya. Tetapi, untuk polimer kondensasi harus dihapal monomer tiap polimernya. Gambar di bawah adalah cara menentukan monomer dari polimer adisi:

monomer3

Cara menentukan polimer adisi

D. Penggolongan polimer

Polimer alam

Yaitu polimer yang tersedia secara alami dan berasal dari alam atau makhluk hidup. Contoh polimer alam ada pada tabel di bawah:

polimeralam

CONTOH POLIMER ALAM

Polimer semisintesis

Yaitu polimer yang diperoleh dari hasil modifikasi polimer alam dan bahan kimia, lalu mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat fisika dan kimia asalnya. Contohnya: selulosa nitrat untuk guncotton.

Polimer sintesis (buatan)

Yaitu polimer yang tidak terdapat di alam dan dibuat dari monomer-monomer dalam reaktor industri kimia melalui reaksi-reaksi kimia polimer. Contoh polimer sintesis ada pada tabel di bawah:

polimersintesis

Polimer sintesis

E. Jenis polimer berdasarkan jenis monomer

Homopolimer (polimer linear) = polimer yang tersusun dari monomer-monomer yang sama atau sejenis. Contohnya: PVC, protein, karet alam, polivinil asetat (PVA), amilum, selulosa, teflon, polistirena, dan seluruh jenis polimer alam.

Kopolimer bergantian = polimer yang monomer-monomernya saling silih berganti (silang-menyilang; misal: X—A—X—A—)

Kopolimer blok = polimer yang monomer-monomernya mempunyai blok (satuan) tiap berganti (misal: X—X—X—A—A—A—B—B—B—X—X—X—A—)

Kopolimer bercabang = kopolimer yang tersusun dari beberapa monomer dan monomer lain terikat sebagai cabang seperti rantai hidrokarbon

Kopolimer tidak beraturan = kopolimer yang tersusun dari monomer-monomer yang berbeda dan letaknya acak. Contohnya: Nilon 6,6; tetoron, urea-metanal, PET, dan bakelit.

F. Jenis polimer berdasarkan bentuk susunan rantai

Polimer linear = tersusun dengan unit yang berulang dan berikatan satu sama lain membentuk rantai panjang. Mempunyai titik leleh, kuat tarik, dan densitas yang tinggi. Contohnya: polietena dan polivinil klorida

Polimer bercabang = polimer yang terbentuk jika beberapa unit ulang membentuk cabang pada rantai utama. Mempunyai titk leleh, kuat tarik, dan densitas yang rendah. Contohnya: glikogen (sejenis karbohidrat)

Polimer berikatan sialng (cross—linking) = polimer yang terbentuk karena beberapa rantai polimer saling berikatan satu sama lain pada rantai utamanya dan dapat menuju ke berbagai arah berbentuk tiga dimensi. Mempunyai sifat sangat keras, kaku, dan rapuh. Contohnya: bakelit dan resin urea formaldehida.

G. Jenis polimer berdasarkan kekenyalannya

Polimer termoplastik = memiliki sifat berat molekul kecil, tidak tahan terhadap panas (jika dipanaskan akan melunak, tetapi didinginkan akan mengeras), mudah direnggangkan, fleksibel, titik leleh rendah, daur ulang, mudah larut, struktur molekul liner atau bercabang, tidka mempunyai ikatan silan sehingga dapat dipanaskan berulang-ulang, dapat disambungkan kembali. Contohnya: polietilena, PVC, nilon, dan perspex.

Polimer termosetting = memiliki sifat keras dan kaku, non daur ulang, tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tahan terhadap asam-basa, memiliki ikatan silang antarrantai molekul, hanya dapat dipanaskan sekali saat pembuatannya, dan tidak dapat disambungkan kembali. Contohnya: bakelit, uretana, epoksi, poliester, dan formika

Polimer elastomer = memiliki sifat elastik jika ditarik, kembali ke bentuk semula, mempunyai ikatan silang. Contohnya: karet sintesis SBR

H. Jenis polimer berdasarkan penggunaannya

Serat = dimanfaatkan sebagai serat (Ex = kain dan benang). Contohnya: poliester, nilon, dan dakron

Plastik = dimanfaatkan untuk plastik. Contohnya: bakeli, polietilena, PVC, polipropilena, dan polistirena

I. Sifat-sifat mekanik polimer

Kekuatan (strength); seperti kekuatan tarik, impact strength, flexural strength, dan compressive strength.

Elongation = merupakan perubahan ukuran yang terjadi saat material diberi gaya. (% elongasi = panjang polimer yang telah diberi gaya x 100%/panjang polimer sebelum diberi gaya = L x 100% /Lo)

Modulus

Ketangguhan = pengukuran sebenarnya dari energi yang dapat diserap oleh material polimer sebelum material tersebut patah

J. Sifat termal polimer

Jumlah monomer

Susunan rantai

Tingkat percabangan pada rantai

Gugus fungsi pada monomer

Ikatan silang antarantai polimer

Penambahan zat aditif


18. pengertian plastik polietilen,polipropilen,poliester,nilon,vinil film dan contohnya. tolong jawab buat besok..


1. Linier, bila monomer membentuk rantai polimer yang lurus, dan akan terbentuk plastik
thermoplastik yang mempunyai sifat meleleh pada suhu tertentu, melekat mengikuti
perubahan suhu dan sifatnya yang dapat balik (reversible) yaitu dapat kembali mengeras bila
didinginkan.
2. Jaringan tiga dimensi, bila monomer berbentuk tiga dimensi akibat polimerisasi berantai, akan
terbentuk plastik termoseting yang bersifat tidak dapat mengikuti perubahan suhu dan
irreversibel. Bila plastik termoseting yang mengeras dipanaskan maka bahan tidak dapat lunak
kembali, tetapi akan membentuk arang dan terurai. Jenis plastik ini sering digunakan sebagai
tutup ketel seperti jenis-jenis melamin.
Proses polimerisasi yang menghasilkan polimer berantai lurus mempunyai tingkat polimerisasi yang
rendah dan kerangka dasar yang mengikat antar atom karbon dan ikatan antar rantai lebih besar
daripada rantai hidrogen. Bahan yang dihasilkan dengan tingkat polimerisasi rendah bersifat kaku
dan keras.
2. Kopolimer
Gabungan dari dua jenis monomer yang berbeda disebut dengan koplimer, dimana bagian yang
terbanyak disebut dengan monomer dasar dan bagian yang kecil disebut komonomer. Contoh
kopolimer adalah :
a. Etilen-Vinil Asetat (EVA)
EVA mengandung 20% vinil asetat, dan mempunyai sifat yang mirip dengan polietilen densitas
rendah, tetapi lebih transparan dan luwes pada suhu rendah. Kekurangan EVA adalah daya
permeabilitasnya terhadap uap air dan gas tinggi.
b. Kopolimer Vinil Klorida (VC)
Vinil klorida mempunyai sifat aliran yang baik, dan digunakan untuk bahan film atau untuk
melindungi bahan yang memerlukan permeabilitas terhadap uap air dan gas yang rendah.
Kopolimer vinil klorida sering mengalami kopolimerisasi dengan vinil asetat, viniliden klorida,
polipropilen dan akrilonitril (vinil sianida). Kopolimer vinil klorida dengan polipropilen
sebanyak 10% biasanya digunakan dalam pembuatan botol plastik.
c. Kopolimer Polistiren
Kopolimer polistiren terdiri dari monomer stiren, akrilonitril dan butadien dengan jumlah
yang bervariasi. Kopolimer stiren dan akrilonitril digunakan untuk peralatan dapur, botol dan
sumbat. Kopolimer akrilonitril butadien stiren (ABS) digunakan untuk tube, baki, kotak dan dinding
lemari es. Akrilonitril dan butadien dapat meningkatkan daya tahan terhadap pukulan. Resin nitril
yang tinggi dapat meningkatkan sifat perlindungan terhadap gas sehingga cocok digunakan untuk
wadah minuman berkarbonasi, bir dan air mineral.
3. Bahan Pemlastis (Plastisizer)
Bahan pemlasitis (plastisizer) adalah bahan organik dengan berat molekul rendah yang
ditambahkan dengan maksud memperlemah kekakuan dari polimer, meningkatkan fleksibilitas dan
ekstensibilitas polimer. Bahan pemlastis larut dalam tiap-tiap rantai polimer sehingga akan
mempermudah gerakan molekul polimer dan bekerja menurunkan suhu transisi gelas, suhu
kristalisasi atau suhu pelelehan dari polimer.
Mekanisme kerja plastisizer pada resin adalah memisahkan rantai melalui pemutusan ikatan
yaitu ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals atau ikatan ion, yang menyebabkan rantai polimer
bersatu dan melapisi tenaga di tengahnya melalui pembentukan ikatan polimer-plastisizer.
Kemudian kelompok polymer-phylic akan memperbaiki kelarutannya, sedangkan kelompok polymerphobic
memperbaiki pengaruhnya.
Beberapa jenis bahan pemlastis yang digunakan dalam pembuatan plastik adalah :
- Dibutil ptalat (DBP
- Dioktil ptalat (DOP)
- Dietil heptil adipat (DEHA)
- Trikresil ptalat (TCP)
- Poliester
- Heptil patalat
- Dimetil heptil adipat
- Di –N-desil adipat
- Benzil aktil adipat
- Ester asam sitrat
- Oleat
- Sitrat

19. Polimer yang terbentuk dari monomer vinil klorida dan digunakan untuk pipa pralon,ember,kursi dan tombol adalah


PoliVinilKlorida (PVC: polyvinylchloride)

#ChemistryIsFun

20. Polietilena, polipropilena, poliester, dan vinil film merupakan jenis bahan kemasan yang terbuat dari …​


Kalau simpel aja sih bahan kimia :v


Video Update


Posting Komentar

Copyright © Pendidikan Rakyat. Designed by OddThemes